MAHASISWA PRODI PGSD ANGKATAN 2019 GELAR PERTUNJUKAN TARI KREASI
Puluhan mahasiswa angkatan 2019 memenuhi panggung budaya pada Kamis 13 Januari 2022. Dengan penuh semangat mereka mempersiapkan pagelaran seni tari. Meskipun cuaca saat itu mendung, konsidi tersebut tidak menyurutkan antusias mahasiswa PGSD semester 5 Universitas PGRI Ronggolawe Tuban (UNIROW) menggelar pentas tari guna memenuhi tugas akhir mata kuliah Seni Tari dan Drama di SD yang dibina oleh ibu Fera Dwidarti, M.Pd. Berbagai tarian yang dipentaskan dalam tahun pelajaran 2021/2022 kali ini merupakan hasil karya kreasi mahasiswa sendiri. Friqfi Farid salah satu penampil tari menuturkan, bahwa tim kelompok mendesain koreografi sendiri. Mereka melakukan latihan 8x pertemuan untuk menampilkan tari yang digelar di panggung budaya Unirow Tuban. Secara keseluruhan 13 tari karya mahasiswa disuguhkan dalam pelaksaan ujian. Dalam sambutan pembukaan pagelaran tari, dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan Dr. Mardi Widodo M.Pd menuturkan bahwa tari merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh para calon guru SD.
Beliau berharap mahasiswa tidak hanya belajar tari guna memenuhi ujian mata kuliah namun turut serta melestarikan budaya Indonesia. Selain itu diharapkan para mahasiswa mengikuti festival seribu penari yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tuban tari untuk mengembangkan potensi mereka. Tarian yang dipentaskan mahasiswa PGSD Unirow Tuban merupakan tarian budaya lokal setempat. Salah satu tarian karya mahasiswa adalah “Tari Ngasak” karya kelompok Monica Shepia Ningsih mahasiswa PGSD kelas C. Sebagai ketua Monica menuturkan bahwa Ngasak merupakan kebudayaan masyarakat Tuban utamanya dilakukan oleh para perempuan. Dalam bahasa Jawa masyarakat Tuban, Ngasak berarti panen padi. Tari Ngasak yang menceritakan tentang kegiatan para wanita yang berprofesi sebagai petani. Pada tarian ini, digambarkan aktifitas mulai dari ia bangun tidur sampai pada kegiatan panen padi. Tarian ini mencerminkan kegembiraan, harapan dan rasa syukur atas rezeki yang yelah diberikan. Selain tari Ngasak, mahasiswa juga menampilakan tari Rempes, Tari Bangjo (Abang, Kuning, Ijo) Tari Nyanting Bhineka, Tari Ati dan masih banyak lainnya. Setiap tari yang dipagelarkan memiliki jalan cerita yang mencerminkan kehidupan sehari-hari masyarakat Kabupaten Tuban. Pagelaran pentas tari ini dilaksanakan setiap tahun pelajaran, namun karena adanya pandemi covid19 pagelaran dilaksanakan secara virtual. Di tahun pelajaran 2021/2022 pagelaran dapat dilaksanakan dengan mematuhi protocol kesehatan. Melalui kegiatan tari ini diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi khusus yang dimiliki oleh calon pendidik di SD dan mampu bersaing di masyarakat.
Tag: